Jakarta – Sebuah kapal tongkang batu bara terbalik di perairan Sungai Mahakam di Suwayang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Rabu (6/11/2013) sore. Hingga kini lima orang awaknya masih dinyatakan hilang oleh tim SAR gabungan. Musibah ini berawal dari kerusakan salah satu mesin kapal. Nahkoda memutuskan menepikan kapal agar selama perbaikan tidak menghalangi jalur pelayaran.
“Karena beban tarik yang begitu berat, kapal oleng dan akhirnya tenggelam. Tiga orang selamat dan 5 orang lainnya masih dicari,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan, saat dihubungi detikcom, Kamis (7/11/2013).
Fajar merinci, tiga korban selamat adalah Arman (nakhoda), Santoso (juru mudi) dan Igo (ABK). Lima orang korban hilang di perairan Sungai Mahakam itu adalah Faisal, Darmin, Iksan, Udin dan Tola.
“Begitu kami terima laporan, tim pencarian bergerak. Saat ini SAR gabungan dari Basarnas, Polres Kutai Kartanegara, Polair Polda Kaltim dan tim SAR gabungan lainnya masih melakukan pencarian di lokasi kejadian,” ujar Fajar.
Namun demikian, sambung Fajar, petugas belum bisa meminta keterangan ketiga korban selamat lebih jauh disebabkan masih mengalami trauma akibat kejadian itu.
“Korban selamat masih dirawat di rumah sakit di Kutai Kartanegara. Belum banyak keterangan karena korban masih trauma,” tambah Fajar.
Fajar juga menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan proses pencarian dan evakuasi di perairan Sungai Mahakam itu agar keluarga korban mendapatkan kepastian informasi yang akurat.
“Sekali lagi bahwa 5 orang masih dicari petugas SAR gabungan,” tutup Fajar
Sumber: detik dot com