Jakarta – Pertanyaan yang selalu disampaikan Owner proyek: “berapa harga/biaya lidar per hektar atau km2 ?”
Point-point dalam harga lidar terdiri dari:
1. Perijinan terbang
2. Ground Survey
3. Installasi dan calibration mission
4. Mobilisasi (pergi dan pulang)
5. Akuisisi data
6. Processing (lidar dan foto udara)
7. Pelaporan
Point 1, 3, 4, 6 dan 7 adalah komponen biaya fix, sedangkan point 2 dan 5 adalah komponen biaya dinamis tergantung kondisi cuaca dilapangan. Dari komponen 1 sampai 7, alokasi biaya yang paling besar adalah pemakaian pesawat dan komponen alat/sensor (laser dan camera) dan berikut nya adalah processing.
Jadi untuk dapat menentukan harga lidar suatu proyek, dibutuhkan informasi AoI (Area of Interest) atau boundary koordinat suatu area. Setelah itu di hitung pemakaian pesawat dalam satuan jam, dengan memasukan nilai biaya point lainnya akan diperoleh biaya total.
Demikian, untuk detail harga per satuan (hektar/km2) silahkan hub:
Email: info@lidarindonesia.com
Hp: 08121065050 (Sony SRI)
Wass., Lindo